Babinsa Koramil Karanggeneng Optimalkan Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan Ekonomi

Lamongan, - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Koramil Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, semakin aktif dalam memotivasi petani setempat untuk meningkatkan hasil pertanian.

 

Baca juga: Kasad Beri Amanat pada 19 Pati TNI-AD Naik Pangkat

Program ketahanan pangan itu semakin relevan dengan kondisi ekonomi yang menuntut ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau.

 

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

Babinsa Koramil Karanggeneng, Serda Mukhid Hariyono, menjelaskan pihaknya terus berkolaborasi dengan kelompok tani dan masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian.

 

Baca juga: Kenang Sejarah Korps Baret Merah, Jalin Silaturahmi 25 Tahun Komando 76 dan Santuni Anak Yatim

Menurutnya, selain meningkatkan hasil pertanian melalui metode yang lebih efisien, Babinsa juga memberikan edukasi terkait pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk mempercepat proses produksi pangan.

 

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

“Sebagai Babinsa, tugas kami tidak hanya melaksanakan operasi militer, tetapi juga membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pertanian. Dengan mengoptimalkan potensi pertanian di desa ini, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” ungkapnya. Minggu (05/01/2025).

 

Baca juga: Komandan Lanud Abd Saleh Dan Lanud Iswahjudi Ikuti Rapim TNI 2022 Digedung Binayudha

Selain itu, Babinsa Koramil Karanggeneng juga aktif mengedukasi petani tentang pentingnya diversifikasi tanaman agar tidak bergantung pada satu jenis komoditas saja.

 

Para petani diajak untuk menanam beragam jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan sayur mayur, guna mengurangi risiko gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu.

 

Dalam waktu dekat, Serda Mukhid Hariyono, juga akan melanjutkan pelatihan tentang pengolahan pasca-panen untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai jual produk pertanian.

Baca juga: Ngopi Bareng Danrem 083/BDJ, Pererat Hubungan Silaturahmi  Bersama Komponen Masyarakat

 

“Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan sektor pertanian di tingkat desa, ” tandasnya. (*)